Foto Pre-wedding (foto pre-wed) atau orang barat sebut ” Engagement Photo” merupakan hal yang biasa dilakukan oleh calon mempelai sebelum hari pernikahan, sedikit perbedaannya adalah dalam foto pre-wed biasanya banyak calon pengantin juga memakai baju pengantin dan tuxedo di sesi pemotretan sedangkan engagement photo biasanya memakai baju yang lebih casual.
Tujuan utama foto pre-wed atau engagement photo itu sendiri agar si calon mempelai dan fotographer saling mengenal sehingga terciptalah ikatan dan untuk membantu calon pasangan agar nyaman dan tidak kagok di depan kamera pada hari pernikahan.
Trend pre-wedding di Asia dan Indonesia pada khususnya sangat wooowww, glamour, spektakuler, waktunya panjang (bisa marathon beberapa hari) dan muahal menghabiskan puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Mulai dari photo shoot indoor & outdoor, di dalam negeri seperti Bali, Pulau Komodo ataupun Bandung, sampai luar negeri ; Singapura, Australia, Eropa dan Amerika, biaya make-up bisa jutaan rupiah, sewa/beli kostum yang gak kalah mahal harganya, ada pula yang sewa mobil mewah bahkan helikopter untuk keperluan foto pre-wedding.. yang pasti calon pengantin tak segan-segan merogoh kocek yang tak sedikit jumlahnya demi foto prewed yang WOW dan spektakuler.
Berbeda dengan kebanyakan orang, saya awalnya sepakat dengan si calon ” No Prewedding yah “, karena saya tipe yang nggak mau repot toh pas hari pernikahan juga ada foto lagi jadi Pre-wed nggak perlu dan si calon setuju, eh tapi ternyata di paket foto pernikahan kami include FREE engagement photo seharga $275 , yang bila kami tidak ambil pun kami tidak dapat uang pengembalian, karena sayang dan nggak mau rugi maka kami akhirnya melakukan engagement photo.
Biaya Engagement photo kami tergolong murah meriah:
Jadi total adalah Rp. 3.548.514,- dan masih relatif lebih murah dibandingkan foto prewed yang menghabiskan puluhan juta sampai ratusan juta rupiah.
Foto prewed murah meriah kami, tidak kalah bagusnya dengan prewed yang mahalkan? 😊
Foto prewed Axioo yang biayanya cukup fantastis agak mirip dengan foto kami ( sumber : google )
Tema Pre-wedding kami simple & natural, fotonya dilakukan semua outdoor di ladang dan disekitaran rumah kami. Persiapan sebelum foto pre-wedding :
Foto Prewed dilakukan tepat 1 bulan sebelum hari pernikahan terlalu mepet sih tapi beruntung semua berjalan seperti yang direncanakan ; saya bisa bikin eyeliner yang lumayan nggak berantakan, cuaca bagus, saya dan calon pasangan bisa dengan mudah mengikuti aba-aba dari photographer, photographer mengerti maunya saya yang bawel ini dan alhasil saya cukup puas dengan hasil engagement photo kami. 😊
Diatas hay bale yang tingginya -+ 2m , naiknya gimana ?? Digendong hehe
Background fotonya terkesan berantakan ada tangga, gudang dan mesin, tapi justru alami samping rumah memang seperti itu adanya.
Fotographer aba-abanya sedikit-sedikit kiss
Berdasarkan pengalaman saya yang pertama dan yang terakhir engagement photo shoot ;
❤ Photo pre-wed murah bukan berarti murahan, murah bisa terlihat bagus asalkan kita punya ide dan diskusi yang baik dengan photographer.
❤ Foto pre-wedding di halaman rumah bisa terlihat bagus & bernuansa romantis, tidak mesti di menara Eiffel atau di Swiss 😉.
Hasil foto di samping halaman rumah
Foto ini juga disamping halaman rumah
love
❤ Sertakan kesayangan dalam foto pre-wed.
Foto favorite saya dengan kesayangan Champ golden berkaki tiga
love
❤ Foto dengan memakai salah satu atribut pekerjaan si calon juga bisa jadi foto yang menyenangkan. ( Contohnya : Menikah dengan petani, foto dengan pre-wed dengan traktor 😆 .)
Wajib foto prewed dengan traktor bila menikah dengan petani 🚜😊
love
❤ Make-up tipis dan nggak medok lebih terlihat natural dan sesuai dengan keseharian, no need make-up artist. Pria nggak usah pake make-up ala-ala bintang korea 😜.
Couple in white
❤ Foto pre-wed jangan terlalu panjang waktunya, terlalu panjang malah sudah kecapean dan hasil nggak maximal.
Saya menceritakan kepada si babang, kalau di Jakarta biasanya foto pre-wed paling sedikit 8 jam seharian, dan dia bilang “No, thank you 😆”.
Wajah lelah kami, yang hanya paling lama 3 jam pemotretan aja cuape banget apalagi yang 8 jam sehari dan marathon dihari berikutnya. Salute!
❤ Lakukan hal yang kita sukai pada saat foto sesi, misalnya saya suka yoga jadi sedikit beryoga-ria pada saat pemotretan seru 😄
Si abang rela tiduran di alfafa demi permintaan saya beryoga ria, playful & do acroyoga 🤗
Sunkissed akhirnya beres juga jam 8 malam, yang paling happy saat berakhir adalah si abang
Happy New Year 2017 2017 I missed first sunrise 🌄 of 2017 yet what a joy to start first day...
Marathon baca postingan per postingan.
Hingga mendarat di postingan ini dan ingin komen.
Bagus yaa,keren budgetnya ga bikin pusing…
Sehat2 selalu Disana ya mbak.
Salam kenal
Salam kenal juga Mutia, makasih ya Sudah baca blog aku, sehat selalu juga buat Mutia 😊
Mbak Sari.saya seneng baca blog nya mbak.isinya positif semua..pengalaman mbak di Amerika..pacaran n nikah sama bule..bisa jadi pelajaran hidup buat saya.makasih.tetep nulis ya mbak, saya akan jadi pembaca setia blog mbak Sari
wow hasil photo prewed menarik dan kelihatan natural
perfect
good job